
Blitar, 26 November 2025 – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar menjadi tuan rumah acara penutupan magang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung yang dihadiri oleh seluruh kepala madrasah di lingkungan Kemenag Kabupaten Blitar, termasuk Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd. Acara yang berlangsung khidmat ini secara resmi ditutup oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Blitar, Bapak Lesus Nur Prianto, A.Kh., M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi semua madrasah dalam membina calon pendidik. Sinergi antara perguruan tinggi dengan madrasah ini dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah secara keseluruhan.

Secara terpisah, di MTsN 10 Blitar juga diselenggarakan acara penutupan magang internal mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing Ibu Nurul Hidayah, M.Ag., beserta seluruh jajaran pimpinan madrasah. Waka Kurikulum Bapak Muhamad Taufik Sholeh, S.Pd.I., didampingi Waka Kesiswaan Ibu Elva Lu’lu’un Khurota Ayunna, M.Pd.I., dan Waka Humas Ibu Ratna Naluri, S.Pd., memimpin acara yang diisi dengan sambutan dari dosen pembimbing dan penutupan resmi oleh Waka Kurikulum. Kehadiran seluruh guru pamong dan mahasiswa magang menandai keberhasilan program magang yang telah berjalan dengan penuh kekeluargaan dan semangat pembelajaran.

Kegiatan ganda ini menunjukkan komitmen MTsN 10 Blitar dalam mendukung pengembangan pendidikan, baik di tingkat kabupaten maupun secara internal di lingkungan madrasah. Melalui program magang ini, tercipta hubungan sinergis yang saling menguntungkan antara madrasah dengan perguruan tinggi, sekaligus menjadi wadah pengembangan kompetensi bagi calon pendidik muda. Dukungan penuh dari Kemenag Kabupaten Blitar menjadi penguat bagi madrasah untuk terus berkontribusi dalam menyiapkan generasi pendidik yang berkualitas.

Seperti sebatang pohon yang kuat karena akarnya yang menghujam dalam, demikian pula pendidikan yang berkualitas membutuhkan fondasi sinergi yang kokoh antara berbagai institusi. Keberhasilan penutupan magang ini bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru dalam membangun jejaring pendidikan yang lebih luas dan bermakna. Semoga setiap ilmu yang telah dibagikan dapat menjadi amal jariyah yang terus mengalir, menginspirasi generasi demi generasi untuk terus menebar manfaat dalam dunia pendidikan.




