Blitar, 30 Oktober 2024 – MTsN 10 Blitar mendapat kunjungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blitar Kota dalam rangka penyelenggaraan sosialisasi tertib berlalu lintas dan pencegahan perundungan (anti-bullying). Kegiatan yang diadakan di aula madrasah ini diikuti secara antusias oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX, beserta para guru dan staf. Hadir sebagai pemateri, perwira Satreskrim Polres Blitar Kota menyampaikan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.

Dalam paparannya, perwira Polri tersebut menjelaskan secara detail tentang tata tertib berlalu lintas yang harus dipatuhi, terutama bagi siswa yang mulai menggunakan kendaraan ke sekolah. “Kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas bukan hanya tentang menghindari tilang, tetapi lebih pada menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya. Sesi ini juga diisi dengan simulasi interaktif mengenai cara berkendara yang baik serta etika di jalan raya.

Selain itu, tim Satreskrim memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya perundungan, baik secara fisik, verbal, maupun melalui dunia maya (cyberbullying). “Bullying dapat meninggalkan luka psikologis yang dalam dan berdampak panjang pada korban. Mari bersama-sama ciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan saling mendukung,” imbau salah satu narasumber. Para siswa diajak untuk aktif melaporkan jika mengalami atau melihat tindakan perundungan, baik kepada guru maupun pihak yang berwajib.

Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif dan kerja sama ini. “Kami berharap, dengan sosialisasi ini, siswa semakin sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas dan bahaya bullying. Ini sejalan dengan komitmen kami menciptakan madrasah yang ramah dan aman bagi semua,” ujarnya. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan pembagian materi edukatif bagi para siswa.

Sebagai penutup, mari kita jadikan madrasah sebagai tempat yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga melindungi dan memberdayakan. Dengan kedisiplinan dalam berlalu lintas dan kepedulian terhadap sesama, kita wujudkan generasi muda yang bertanggung jawab, berempati, dan berkarakter kuat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.