
Blitar, 16 Desember 2024 – MTsN 10 Blitar menyelenggarakan ujian akhir untuk program unggulan Dirosah Al-Qur’an wa Al-Kutub yang rutin dilaksanakan setiap hari setelah jam pelajaran. Ujian ini menjadi puncak evaluasi dari pembinaan intensif yang diikuti secara konsisten oleh seluruh siswa kelas IX. Sebagai program unggulan madrasah, Dirosah Al-Qur’an wa Al-Kutub dirancang untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap kandungan Al-Qur’an dan kitab-kitab Islam klasik, sekaligus membentuk karakter religius yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ujian berlangsung di ruang kelas dan masjid madrasah dengan pengawasan ketat dari para guru bidang studi Al-Qur’an Hadis, Fikih, Akidah Akhlak, dan Bahasa Arab. Aspek penilaian mencakup tahfizh (hafalan) juz tertentu, pemahaman tafsir ayat pilihan, serta analisis terhadap kitab kuning yang telah dipelajari. Selama ujian, para siswa menunjukkan kemampuan yang matang, baik dalam kelancaran hafalan maupun kedalaman pemahaman terhadap teks-teks keislaman, mencerminkan hasil pembinaan yang konsisten dan terstruktur.
Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan kebanggaannya atas komitmen siswa dalam mengikuti program ini. “Dirosah Al-Qur’an wa Al-Kutub adalah identitas MTsN 10 Blitar. Melalui program ini, kami tidak hanya mencetak siswa yang cerdas akademik, tetapi juga generasi yang berakhlak Qur’ani dan menguasai khazanah keilmuan Islam,” ujarnya. Beliau juga mengapresiasi dukungan orang tua dan dedikasi guru yang telah menjadikan program ini sebagai fondasi pendidikan karakter di madrasah.
Ujian ini tidak hanya menilai aspek kognitif, tetapi juga menekankan pada penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dan kitab klasik dalam kehidupan sehari-hari. Para penguji, yang terdiri dari guru-guru berpengalaman, memberikan penilaian holistik, termasuk aspek adab, ketelitian, dan penghayatan siswa selama proses ujian berlangsung.
Sebagai penutup, semoga ketekunan dan keikhlasan dalam menekuni Dirosah Al-Qur’an wa Al-Kutub menjadi bekal berharga untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Teruslah istiqomah dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam, karena ilmu yang diamalkan akan membawa keberkahan dalam setiap langkah kehidupan. Jadilah generasi Qur’ani yang membawa cahaya ilmu dan kebaikan bagi masyarakat sekitar.




