Blitar, 20 September 2024 – MTsN 10 Blitar telah menyelenggarakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) dengan tema “Suara Demokrasi” yang berlangsung sejak tanggal 13 hingga 20 September 2024. Kegiatan puncak yang digelar pada tanggal 20 September ini turut mengundang siswa-siswi dari MIN 6 Blitar, menciptakan atmosfer kolaborasi dan kebersamaan yang hangat antarjenjang pendidikan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan persiapan selama satu minggu (13-19 September), di mana siswa secara aktif terlibat dalam pembuatan poster dan persiapan pentas seni yang mengusung nilai-nilai demokrasi. Melalui proses ini, siswa tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga belajar menyampaikan pendapat dan ide secara visual serta seni pertunjukan, sejalan dengan penguatan profil Pelajar Pancasila.
Pada Gelar Karya tanggal 20 September, seluruh hasil kerja keras siswa dipamerkan dan dipertunjukkan di hadapan para tamu undangan, termasuk Kepala MIN 6 Blitar, guru pendamping, serta siswa-siswi MIN 6 Blitar. Acara diisi dengan pameran poster bertema demokrasi, penampilan seni teatrikal, musik, dan tari yang sarat akan pesan toleransi, keadilan, dan kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab.
Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Projek ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang demokrasi sebagai teori, tetapi sebagai nilai yang harus dihidupi. Dengan mengundang adik-adik dari MIN 6 Blitar, kami juga ingin menanamkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan refleksi bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari MTsN 10 Blitar kepada perwakilan MIN 6 Blitar. Gelar Karya P5RA ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh peserta didik untuk terus aktif, kritis, dan kreatif, serta menjadi contoh nyata penerapan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga semangat “Suara Demokrasi” ini terus bergema dalam setiap tindakan dan keputusan siswa, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas, inklusif, dan mencintai keberagaman sebagai anugerah Illahi.
