DCIM100GOPROGOPR4048.JPGBlitar, 22 Oktober 2024 – MTsN 10 Blitar menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Kegiatan yang berlangsung khidmat di halaman madrasah ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Bertindak sebagai pembina upacara, Ibu Alfina Fauzah Hadi, Lc., menyampaikan pesan mendalam tentang peran santri dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi tantangan zaman.

Dalam amanatnya, Ibu Alfina menekankan pentingnya meneladani semangat perjuangan para santri dalam menjaga keutuhan NKRI. “Santri bukan hanya mereka yang belajar di pesantren, tetapi setiap muslim yang menuntut ilmu agama dengan sungguh-sungguh dan mengamalkannya untuk kemaslahatan umat. Di tangan santri masa depan bangsa ini dititipkan,” ujarnya dengan penuh semangat. Beliau juga mengajak seluruh siswa untuk menjadi santri-santri modern yang menguasai ilmu agama dan ilmu umum secara seimbang.
Upacara berlangsung tertib dan hikmat, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera madrasah. Seluruh peserta upacara menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Santri dengan penuh penghayatan. Suasana semakin khidmat ketika pembacaan puisi bertema kepesantrenan oleh perwakilan siswa, yang menyentuh hati semua yang hadir.


DCIM100GOPROGOPR4021.JPG
Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kekhidmatan upacara. “Peringatan Hari Santri ini mengingatkan kita akan warisan perjuangan para ulama dan santri dalam membela tanah air. Mari kita teruskan semangat ini dengan menjadi generasi yang religius, cerdas, dan berakhlak mulia,” pesannya.
Kegiatan ini juga diisi dengan penampilan grup hadrah madrasah yang membawakan sholawat nariyah, menambah semangat religious dalam peringatan tersebut. Beberapa siswa mengenakan pakaian khas santri sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi pesantren.
Sebagai penutup, mari kita terus menyambung juang para pendahulu dengan menjadi santri-santri masa kini yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan menguasai ilmu agama dan ilmu modern, kita akan mampu merengkuh masa depan gemilang untuk Indonesia yang lebih baik. Teruslah menuntut ilmu dengan semangat keikhlasan dan pengabdian, karena itulah warisan terindah dari perjuangan para santri.




