DCIM100GOPROGOPR9414.JPG

Blitar, 25 November 2025 – Suasana khidmat dan penuh kebanggaan menyelimuti pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional di halaman MTsN 10 Blitar. Pagi itu, seluruh keluarga besar madrasah tampil memukau dengan mengenakan beraneka ragam busana nusantara, menciptakan panorama budaya yang sangat colorful. Yang membuat upacara kali ini begitu istimewa adalah seluruh petugas upacara terdiri dari bapak dan ibu guru yang dengan bangga mengenakan pakaian adat lengkap dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari pakaian adat Jawa, Bali, hingga pakaian tradisional khas Blitar.

DCIM100GOPROGOPR9420.JPG

Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd., dengan pakaian adat Jawa yang anggun, menyampaikan amanat yang mendalam tentang makna pengabdian seorang pendidik. “Guru bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa untuk mencerdaskan dan membentuk karakter generasi penerus bangsa,” ujarnya dengan penuh keteladanan. Suara mantapnya bergema di halaman madrasah yang dipenuhi oleh siswa-siswi yang dengan khidmat mengikuti setiap prosesi upacara.

DCIM100GOPROGOPR9424.JPG

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan rangkaian penghormatan dari siswa kepada guru yang penuh kehangatan dan keceriaan. Para siswa unjuk kebolehan dengan menyanyikan lagu-lagu persembahan khusus seperti “Terima Kasih Guruku” dan “Hymne Guru” dengan penuh penghayatan. Tidak kalah mengharukan, beberapa perwakilan siswa membacakan puisi karya mereka sendiri yang penuh makna tentang jasa dan ketulusan seorang guru. Mata beberapa guru terlihat berkaca-kaca mendengar ungkapan hati para murid yang tulus tersebut.

Ibu Luthfi Mayasari kemudian secara simbolis menyerahkan karangan bunga kepada perwakilan guru dari berbagai mata pelajaran, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan ketulusan mereka dalam mendidik generasi muda. Acara puncak ditutup dengan momen yang sangat berkesan, yaitu pelepasan ratusan balon warna-warni ke angkasa oleh seluruh guru dan siswa. Balon-balon itu membawa doa, harapan, dan semangat baru untuk dunia pendidikan Indonesia, melambung tinggi di langit biru Blitar. Raut wajah bahagia dan haru terpancar dari setiap peserta, menciptakan memori indah yang tak terlupakan bagi seluruh keluarga besar MTsN 10 Blitar.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi benar-benar mampu mempererat ikatan batin antara guru dan siswa. Semua pihak terlibat dengan penuh semangat, mulai dari persiapan dekorasi, latihan paduan suara, hingga prosesi adat yang ditampilkan. Hal ini membuktikan bahwa MTsN 10 Blitar tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada pembangunan karakter dan pelestarian budaya bangsa.