
Blitar, 3 November 2025 – Sebanyak 250 siswa MTsN 10 Blitar mengikuti kegiatan outing class dengan mengunjungi berbagai situs bersejarah di Kota Blitar. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini bertujuan untuk memperkaya wawasan sejarah dan menanamkan nilai-nilai perjuangan bangsa kepada siswa. Rombongan siswa didampingi oleh 25 guru pendamping mengunjungi Museum Peta, Penataran, Makam Bung Karno, dan Istana Gebang.Kunjungan pertama dilakukan ke Museum Peta dimana siswa belajar tentang sejarah pembentukan tentara Indonesia. Para siswa dengan antusias menyimak penjelasan pemandu museum tentang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan. Banyak siswa yang terlihat kagum melihat diorama dan koleksi benda-benda bersejarah yang dipamerkan di museum tersebut.
Di kompleks Makam Bung Karno, para siswa melaksanakan ziarah dan doa bersama untuk mengenang jasa-jasa Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Suasana khidmat terasa ketika para siswa mendengarkan kisah perjuangan Bung Karno dari pemandu makam. Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme pada diri setiap siswa.



Kunjungan dilanjutkan ke Candi Penataran yang merupakan kompleks candi terbesar di Jawa Timur. Para siswa belajar tentang sejarah dan arsitektur candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit ini. Mereka terlihat antusias mendengarkan penjelasan tentang relief dan struktur candi yang penuh dengan nilai filosofis dan sejarah.

Terakhir, rombongan mengunjungi Istana Gebang yang merupakan rumah masa kecil Bung Karno. Di sini, siswa dapat melihat langsung lingkungan yang membentuk karakter dan kepribadian Bung Karno sejak kecil. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari kunjungan ini, terutama tentang pentingnya pendidikan karakter sejak dini.

Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan outing class ini merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual yang diterapkan di madrasah. “Melalui kunjungan ke situs-situs bersejarah ini, kami berharap siswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga dapat mengalami langsung dan meresapi nilai-nilai sejarah yang ada,” ujarnya.
Kegiatan outing class ini diakhiri dengan refleksi dan diskusi kelompok tentang pelajaran yang dapat diambil dari kunjungan hari ini. Para siswa terlihat antusias berbagi pengalaman dan insights yang mereka dapatkan selama kunjungan. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
Sebagai penutup, mari kita terus menggali dan mempelajari sejarah bangsa kita, karena dengan memahami masa lalu, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik. Teruslah semangat dalam menimba ilmu, karena setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru yang dapat memberikan pelajaran berharga bagi kehidupan kita.




