Blitar, 20 Oktober 2025 – Suasana khidmat dan penuh perhatian menyelimuti halaman MTsN 10 Blitar pada apel pagi ini, Jumat. Berbeda dengan apel rutin biasanya, pagi ini madrasah kedatangan tamu istimewa dari Kepolisian Sektor (Polsek) Ponggok yang memberikan pengarahan mendalam kepada seluruh siswa. Dengan tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia”, apel pagi ini menjadi momentum penting untuk menyegarkan kembali pemahaman siswa tentang perilaku positif dan konsekuensi dari tindakan menyimpang.

Dalam pengarahannya yang tegas namun penuh dengan nasihat, perwakilan dari Polsek Ponggok menyoroti tiga isu kritikal yang kerap melanda remaja masa kini: kebiasaan merokok di bawah umur, praktik perundungan (bullying), dan tindakan anarkisme seperti demonstrasi yang tidak tertib.

“Anak-anakku sekalian, masa remaja adalah masa yang indah untuk mengejar cita-cita setinggi-tingginya. Jangan sampai masa depan cerah itu dirusak oleh keputusan-keputusan yang salah,” ujar Bapak Jarwo dalam arahan yang disambut hening oleh ratusan siswa.

Beliau secara gamblang memaparkan bahaya kesehatan dari merokok, terutama bagi remaja yang masih dalam masa pertumbuhan. Tidak hanya itu, aspek hukumnya juga ditegaskan, termasuk sanksi bagi penjaja rokok yang melanggar aturan dengan menjualnya kepada anak di bawah umur.

Mengenai isu bullying, Bapak Jarwo menekankan bahwa tindakan tersebut, baik secara verbal, fisik, maupun melalui dunia maya, bukanlah hal yang sepele. “Sekali kalian melukai hati dan mental teman sendiri, dampaknya bisa sangat panjang. Itu bukan tanda kuat, justru sebaliknya. Kekuatan yang sebenarnya terletak pada kemampuan kita untuk menghormati dan melindungi yang lemah,” pesannya dengan penuh keyakinan.

Terhadap isu demonstrasi, dijelaskan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan cara-cara yang santun, tertib, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Berpendapat itu boleh, tapi harus dengan cara yang baik. Aksi anarkis dan merusak hanya akan menimbulkan kerugian dan citra buruk bagi pelakunya,” tambahnya.

Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polsek Ponggok atas kerja samanya. Beliau menegaskan bahwa penguatan karakter semacam ini sejalan dengan visi misi madrasah.

“Pengarahan dari Bapak-Bapak Polisi hari ini adalah bentuk perhatian dan kasih sayang pada kalian semua. Ini adalah tamu yang sangat berharga. Mari kita jadikan ini sebagai cambuk untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Madrasah kita ini adalah rumah kedua yang harus kita jaga bersama suasana nyaman dan kondusifnya,” pesan Ibu Luthfi.

Acara yang berlangsung tertib ini diharapkan bukan sekadar seremoni belaka, tetapi menjadi titik balik bagi setiap siswa untuk lebih mencintai diri sendiri dengan menjauhi rokok, lebih menyayangi teman dengan menghilangkan bullying, dan lebih cinta tanah air dengan menaati segala aturan yang berlaku.

Sebagai penutup, mari kita ingat bahwa masa depan kita ditentukan oleh pilihan-pilihan kecil yang kita lakukan hari ini. Memilih untuk tidak merokok adalah investasi kesehatan, memilih untuk tidak membully adalah wujud kekuatan karakter, dan memilih untuk tertib adalah cerminan kecerdasan. Teruslah tumbuh menjadi remaja yang membuat bangga orang tua, guru, dan tentunya, diri kalian sendiri.