MTsN 10 Blitar terus mendorong siswanya agar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Untuk itu, madrasah menghadirkan Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) sebagai wadah pengembangan minat dan bakat siswa di bidang penelitian serta karya ilmiah.

KIR menjadi ruang belajar yang mengajarkan siswa bagaimana mengamati fenomena, meneliti masalah, serta menemukan solusi berdasarkan pendekatan ilmiah. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajak untuk memahami teori, tetapi juga mempraktikkan metode ilmiah secara nyata.

Kegiatan dalam KIR meliputi:

  • Pembekalan metodologi penelitian ilmiah: mulai dari cara merumuskan masalah, menyusun hipotesis, hingga melakukan eksperimen dan analisis data.

  • Pengembangan proyek penelitian di bidang sains, sosial, maupun teknologi sesuai minat dan ide kreatif siswa.

  • Penyusunan karya tulis ilmiah sebagai hasil penelitian yang terstruktur dan sistematis.

  • Pelatihan presentasi ilmiah agar siswa mampu memaparkan hasil penelitiannya dengan percaya diri.

  • Partisipasi dalam lomba karya ilmiah remaja, olimpiade penelitian, maupun pameran inovasi di tingkat daerah hingga nasional.

Melalui KIR, siswa dilatih untuk terbiasa berpikir logis, kritis, dan solutif terhadap permasalahan di sekitar mereka. Selain itu, KIR juga menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat kerja sama tim, kedisiplinan, serta keuletan dalam menyelesaikan sebuah penelitian.

Program ini telah mengantarkan siswa MTsN 10 Blitar meraih berbagai penghargaan dalam ajang karya ilmiah remaja, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga inovatif, kreatif, dan siap bersaing di era global.

Dengan adanya Ekstrakurikuler KIR, MTsN 10 Blitar berharap dapat mencetak generasi ilmuwan muda yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, wawasan luas, serta kepedulian terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.