
Blitar, 7/5/2025 — Menjelang akhir tahun pelajaran 2024/2025, MTsN 10 Blitar melaksanakan Ujian Praktik Kelas IX sebagai bagian dari penilaian akhir peserta didik. Kegiatan ini meliputi tiga materi utama, yaitu Pidato Bahasa Indonesia, Pelaksanaan Sholat Jenazah, dan Sirkuit Training Olahraga, yang bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa secara menyeluruh — akademik, spiritual, dan jasmani.
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa diuji kemampuan berbicara di depan umum melalui praktik pidato dengan berbagai tema. Penilaian difokuskan pada artikulasi, penguasaan materi, serta kepercayaan diri peserta didik saat tampil. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan berbicara, tetapi juga menumbuhkan keberanian dan daya nalar siswa dalam menyampaikan pendapat secara santun dan komunikatif.
Untuk aspek keagamaan, siswa melaksanakan praktik sholat jenazah, yang menjadi bagian dari ujian mata pelajaran Fikih. Dalam ujian ini, peserta didik diminta memahami dan mempraktikkan tata cara sholat jenazah dengan benar, mulai dari niat, gerakan, hingga doa. Ujian ini diharapkan menanamkan pemahaman mendalam tentang kewajiban umat Islam dalam merawat jenazah, sekaligus memperkuat praktik keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, dalam bidang pendidikan jasmani, siswa mengikuti ujian sirkuit training olahraga. Setiap peserta diuji melalui serangkaian latihan fisik yang dirancang untuk mengukur kebugaran, ketahanan, serta koordinasi tubuh. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk menilai kemampuan fisik siswa, tetapi juga membiasakan mereka dengan gaya hidup sehat dan aktif.
Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa ujian praktik ini merupakan bagian penting dari proses pembentukan karakter siswa secara utuh. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan MTsN 10 Blitar tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki karakter spiritual yang kuat dan tubuh yang sehat,” ujarnya.
Dengan terlaksananya ujian praktik ini, diharapkan seluruh siswa kelas IX mampu menunjukkan hasil terbaik dari proses belajar yang telah dijalani selama tiga tahun di madrasah.