Blitar, 9/5/2025 — MTsN 10 Blitar sukses menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin (P5RA) yang dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 5 hingga 9 Mei 2025. Mengusung tema “Kearifan Lokal Bahan Sederhana, Kaya Rasa Kaya Budaya: Eksplorasi Makanan dan Minuman Tradisional Berbahan Ketela dan Belimbing”, kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas VII dan VIII dengan penuh antusias.
Kegiatan P5RA dibuka secara resmi pada Senin, 5 Mei 2025 oleh Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, S.Pd.I., M.Pd., dalam sebuah apel pembukaan yang meriah dan penuh semangat. Dalam kesempatan yang sama, beliau juga secara simbolis meluncurkan program GEMMATI (Gerakan Membangun Madrasah Agamis Teladan Insani), sebuah program nasional dari Kementerian Agama yang bertujuan memperkuat karakter agamis, inklusif, dan humanis di lingkungan madrasah. Setelah apel pembukaan, siswa-siswi menerima pembekalan materi serta pemahaman mendalam mengenai konsep dan tujuan projek yang akan mereka kerjakan.
Pada 6 Mei 2025, kegiatan dilanjutkan dengan sesi desain dan pewarnaan poster bertema “Kearifan Lokal: Bahan Sederhana, Kaya Rasa Kaya Budaya”. Para siswa menunjukkan kreativitas dan keterampilan seni visual mereka dalam menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga dan menghargai kearifan lokal melalui media gambar.
Hari berikutnya, 7 Mei 2025, siswa-siswi mulai mengolah berbagai makanan berbahan dasar ketela serta minuman segar dari buah belimbing. Kegiatan ini menjadi momen eksplorasi budaya kuliner lokal, sekaligus praktik langsung yang menyenangkan dan edukatif. Hasil karya kuliner mereka dinilai langsung oleh dewan guru, yang memberikan apresiasi atas inovasi dan kerja sama tim antar kelompok.
Puncak kegiatan dilaksanakan pada 9 Mei 2025 berupa presentasi hasil projek oleh masing-masing kelompok siswa. Mereka memaparkan proses pembuatan makanan dan minuman, nilai budaya yang terkandung, serta pesan moral yang ingin disampaikan. Kepala MTsN 10 Blitar, Ibu Luthfi Mayasari, turut hadir dan memberikan semangat serta apresiasi langsung kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata pembelajaran kontekstual yang menanamkan nilai gotong royong, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya lokal.
Dengan berakhirnya presentasi, kegiatan P5RA resmi ditutup. Rangkaian acara ini menjadi bukti komitmen MTsN 10 Blitar dalam melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, cinta budaya, dan berjiwa Rahmatan Lil’alamin.
